Pasca Banjir Bandang di Desa Ngrapah, Danramil Banyubiru Kapten Rofiq Pimpin Karya Bhakti di Dusun Ngendo


KAB SEMARANG - Pasca peristiwa banjir bandang di Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang pada Selasa (10/12/2024) malam kemarin, dan merendam rumah warga yang akhirnya memaksa mereka harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman. 


Danramil 12/Banyubiru Kapten Cke Rofiq bersama anggota Koramil dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang maupun masyarakat bergerak cepat dalam menanggulangi dampak bencana banjir tersebut. Disebutkan, bahwa pihaknya menerima laporan terjadinya banjir di Desa Ngrapah sekitar pukul 19.15 WIB dari Babinsa Desa Ngrapah. Selanjutnya memerintahkan untuk langsung mendatangi lokasi.


"Kami pada Rabu (11/12/2024) pagi, langsung memimpin jalannya kerja bakti dengan pembersihan dan proses evakuasi di lokasi yang terdampak jebolnya tanggul penahan tersebut. Satu titik yang jebol dan menyebabkan banjir bandang ini terjadi. Hal ini membuat luapan airnya sangat deras dan masuk ke permukiman warga,” kata Kapten Rofiq.


Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Alexander Gunawan Tribiantoro  mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan kabar terbaru, karena para relawan dari BPBD masih melakukan penanganan. Sedangkan, ketinggian air mencapai 50 cm. Untuk proses penanganan sekaligus evakuasi dikerahkan semua personel BPBD, dibantu para relawan dan personel dari TNI-Polri. 


"Saat ini yang terpenting adalah mengevakuasi warga terlebih dahulu, supaya warga di Dusun Ngendo  aman terlebih dahulu. Hingga kini, air belum surut dan tim gabungan masih melaksanakan penanganan," pungkas Alexander Gunawan. (HERU SANT).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama