KAB. SEMARANG - Ditinggal pergi ke sawah dan lupa mematikan bara api setelah memasak nasi di ruang dapur, rumah Soetiyo (60) warga Dusun Bejalen Barat RT 05 RW 02, Desa Bejalen, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang hangus terbakar, Jumat (13/12/2024) siang sekitar pukul 12.15 WIB. Mulanya api muncul membakar ruang dapur namun akhirnya merembet dan menghanguskan sebagian besar rumah dari kayu. Akibat kebakaran itu, korban menderita kerugian mencapai Rp 50 Juta.
Salah seorang saksi, Koko mengatakan, bahwa dirinya menerima kabar jika rumah Soetiyo terbakar dari tetangganya yang bernama Adit. Dari sini, langsung melaporkannya ke petugas Damkar Posko Ambarawa, Polsek Ambarawa, dan Koramil 09/Ambarawa. Bahkan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Bejalen juga dilaporkan akan kejadian kebakaran ini. Sast api mulai membesar, pemilik rumah masih berada di sawah.
"Api diduga berasal dari bara api dalam tungku kayu bakar yang menyala di ruang dapur. Sast itu, pemilik rumah pergi ke sawah. Api menyala semakin membesar hingga akhirnya membakar ruang dapur dan tiga ruang kamar serta ruang tamu. Sesaat kemudian petugas Damkar Posko Ambarawa tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan pemadaman api. Beruntung, api yang sudah membesar itu berhasil dipadamkan dan tidak menjalar pemukiman warga," ujar Koko, yang juga tokoh masyarakat Desa Bejalen.
Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W melalui Kapolsek Ambarawa AKP Ririh Widiastuti membenarkan terjadinya kebakaran rumah milik Soetiyo warga Desa Bejalan. Dari hasil pemeriksaan petugas di bagian ruang dapur dan keterangan korban, diduga api berasal dari tungku bakar di ruang dapur. Api yang menyala itu lalu membesar dan menghanguskan rumah Soetiyo. Saat kejadian, pemilik rumah sedang pergi ke sawah.
"Untuk memadamkan api, dikerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Posko Ambarawa. Pemadaman api ini juga dibantu personel Polsek Ambarawa, Koramil 09/Ambarawa, TKSK Ambarawa, relawan SAR Buser, serta warga sekitar. Api berhasil padam kurang lebih pukul 13.30 WIB siang. Akibat kebakaran ini, korban menderita kerugian mencapai Rp 50 juta, " pungkas Kapolsek Ambarawa AKP Ririh Widiastuti. (HERU SANT).
Posting Komentar