KAB. SEMARANG - Sebanyak 14 remaja yang melakukan tawuran di Jalan Raya penghubung Jambu arah Pingit Kabupaten Temanggung, tepatnya di Dusun Kalimalang, Desa Kelurahan, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang pada Minggu (17/11/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Tawuran tersebut melibatkan 2 kelompok remaja yang rata-rata masih pelajar SMK. Demikian diungkapkan Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W SH SIK MH melalui Kapolsek Jambu Iptu Supanjar Edy Waluyo SH MH kepada awak media di Mapolsek Jambu, Minggu (17/11/2024) siang.
"Tawuran itu melibatkan 2 kelompok, yakni kelompok salah satu SMK swasta di Kabupaten Temanggung dengan kelompok salah satu SMK swasta di Kota Magelang. Awalnya, kelompok SMK Swasta Temanggung sekitar pukul 02.00 WIB nongkrong di wilayah Kecamatan Bandungan dan diduga mendapat tantangan melalui pesan singkat dari kelompok SMK Swasta Kota Magelang. Kemudian, turun ke arah Jambu. Masing-masing kelompok berjumlah 25 - 30 orang. Saat kejadian, salah satu pengguna jalan yakni pengemudi truk pasir melaporkan ke Polsek Jambu dan dari laporan ini, sejumlah petugas mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan 14 orang remaja," jelas Kapolsek Jambu Iptu Supanjar Edy Waluyo.
14 orang remaja yang diamankan merupakan warga Kabupaten Temanggung adalah AD (16) warga Kranggan, HH (16) warga Jumo, MA (16) warga Tembarak, PI (17) warga Parakan, DW (15) warga Parakan, SW (15) warga Kranggan, FC (17) warga Kranggan, MY (17) warga Tembarak, BR (18) warga Jumo, FM (16) warga Jumo, dan AF (17) warga Ngadirejo Kec. Temanggung dimana ke 11 anak tersebut bersekolah di salah satu SMK Swasta di Temanggung.
Sedangkan FB (17) warga Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang merupakan anak putus sekolah, DO (16) warga Pakopen, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang - keduanya sudah tidak sekolah. Lalu, RH (16) warga Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang merupakan pelajar salah saru SMK negeri di wilayah Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
"Dari tangan para remaja tidak ditemukan senjata tajam, namun sebanyak 7 sepeda motor berhasil diamankan Polsek Jambu. Saat polisi tiba di lokasi kejadian, sebagian remaja ada yang berhasil kabur. Kami ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada pengguna jalan yang peduli akan kejadian tawuran dijalan raya, terutama kepada pengemudi truk yang melaporkan ke Polsek Jambu. Saat ini, 14 remaja yang terlibat tawuran itu masih berada di Polsek Jambu. Polsek Jambu juga telah memanggil para orang tua, guru dan perangkat desa dimana remaja tersebut tinggal," pungkasnya. (HERU SANT).
Posting Komentar