SEMARANG - Ulama dan Polda Jawa Tengah bersepakat terus memperkuat sinergi demi menjaga Kamtibmas sekaligus membangun Jawa Tengah yang lebih baik. Demikian disampaikan langsung Ketua PWNU Jateng KH Abdul Ghoffar Rozin, usai menerima kunjungan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan rombongan, di Kantor PWNU Jawa Tengah pada Rabu (28/8/2024).
Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengatakan, bahwa kedatangan pihak kepolisian ini untuk mempererat silaturahmi dan meminta doa para ulama agar Jawa Tengah selalu dalam situasi aman dan kondusif.
"Kunjungan ini sebagai wujud jalinan silaturahmi, sekaligus memohon doa restu agar Jawa Tengah tetap aman, nyaman, dan kondusif," ujar Irjen Pol Ribut Hari Wibowo.
Sementara itu, KH Abdul Ghofar Rozin alias Gus Rozin sangat apresiasi langkah Polda Jateng. Menurutnya, peran ulama dan kepolisian itu harus selalu sejalan dalam menjaga keamanan dan memperkuat persatuan masyarakat.
"Kepolisian dan ulama memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu menjaga keamanan dan mempererat persatuan masyarakat. Agar tidak terjadi perpecahan di tengah masyarakat Jawa Tengah,” kata Gus Rozin.
Terpisah, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menegaskan, bahwa Ulama, Santri, dan Kepolisian adalah bagian yang tak terpisahkan dalam menjaga keamanan serta membangun Jawa Tengah. Sinergi antara Polda Jateng dengan para Kyai serta Santri merupakan hal yang sangat penting, dan ini sudah terjalin dengan baik.
"Kami bersama-sama berkomitmen untuk menjaga Kamtibmas dan membangun Jawa Tengah yang Damai dan Sejahtera. Saya tegaskan lagi bahwa Kepolisian, Ulama dan Santri adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari perjalanan membangun daerah ini. Dengan adanya kolaborasi ini, Polda Jateng berharap, masyarakat Jawa Tengah akan terus merasakan kenyamanan dan keamanan, serta adanya kebersamaan dalam menjaga harmoni sosial," pungkasnya. (HERU SANT).
Posting Komentar