Kapolresta "Operasi Patuh Cartenz-2024 di Kota Jayapura Dikatagorikan Berhasil"


Polresta Jayapura Kota,- Pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz-2024 di wilayah hukum Polresta Jayapura Kota dapat dikatakan berhasil, dilihat dari menurunnya angka kecelakaan dan fatalitas korban kecelakaan selama pelaksanaan operasi berjalan 14 hari.


Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si didampingi Wakapolresta AKBP Deni Herdiana, S.E., S.H., M.M., M.H, Kabag Ops Kompol M.B.Y Hanafi, S.H., S.I.K., M.H bersama Kanit Regident Satuan Lalulintas Ipda Fanny H. Krebru, S.H saat menggelar Press Conference kepada awak media bertempat di Aula Mapolresta, Kamis (1/7) pagi.


Pelaksanaan Operasi yang dimulai dari tanggal 15 s/d 28 Juli 2024, pihak satuan lalulintas Polresta Jayapura Kota lebih mengedepankan penanganan secara preemptif dan preventif di lapangan.


Kapolresta mengatakan, dengan langkah-langkah Kepolisian berupa himbauan dalam bentuk edukasi yang dilakukan disetiap kegiatan dapat membuat masyarakat atau pengendara menyadari pentingnya tertib berlalulintas.


"Untuk banyaknya pelanggaran yang terjaring didominasi oleh para pengendara tanpa menggunakan helm, diberikan edukasi dan himbauan kepada setiap pelanggar oleh petugas kami," ungkap Kapolresta.


Sementara terkait pelanggaran yang terjaring diantaranya, sebanyak 439 pengendara tidak menggunakan helm, melawan arus 3 pelanggar, 1 pelanggar menggunkan handphone saat berkendara, berkendara dipengaruhi minuman keras atau alkohol sebanyak 6 pelanggar, kenalpot bising 40 pelanggar, tanpa TNKB atau nomor polisi kendaraan 11 pelanggar, tidak gunakan safety belt 27 pelanggar dan over loading 5 pelanggar.


"Untuk jenis kendaraannya yang terjaring roda dua sebanyak 500 kendaraan, roda empat 27 pelanggar dan roda enam ada 5 kendaraan yang melanggar, bila dibandingkan dengan pelaksanaan operasi patuh tahun 2023 angka di tahun 2024 menurun baik tilang maupun teguran," ungkap Kapolresta.


Labih lanjut kata Kapolresta, sementara untuk jumlah laka di tahun 2023 dengan 2024 juga menurun dengan jumlah korban MD, luka-luka termasuk luka ringan juga menurun.


"Cara bertindak yang dilakukan diawali dengan deteksi dini, pembinaan penyuluhan, pemberian himbauan dan edukasi baik di dunia nyata maupun di dunia maya yakni media sosial," kata Kapolresta.


Kapolresta menyimpulkan bahwa pelaksanaan operasi patuh tahun 2024 angka kecelakaan dan fatalitas korban kecelekaan menurun. "Hal tersebut membuktikan bahwa pelaksanaan operasi patuh di wilayah Kota Jayapura berhasil melalui himbauan dan edukasi kepada masyarakat," pungkas Kapolresta.(*)


Penulis : Subhan

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama