Pamit Menyirami Tanaman Cabe di Kebun, Warga Jetak Getasan Ditemukan Tenggelam di Embung Tosoro



UNGARAN - Diduga terpeleset saat akan mencari air untuk menyiram tanaman Cabe di kebunnya, Subari (58) warga Dusun Tosoro RT 15 RW 06, Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang ditemukan tewas di dalam embung Tosoro di desanya, Jumat (19/7/2024) malam. Ditemukannya korban tenggelam di dalam embung Tosoro ini, setelah sejak Jumat (19/7/2024) sore, korban berangkat ke kebun cabe dan hingga malam tidak juga pulang ke rumahnya. 


Kapolsek Getasan Iptu Ari Parwanto menjelaskan, bahwa diketahuinya jika korban Subari itu tenggelam dalam embung Tosoro, setelah anak korban Agus Asrori (33) merasa curiga dengan orang tuanya yang tidak kunjung pulang dari kebun cabe. Setelah ditunggu hingga malam tidak juga pulang, anak korban melaporkannya ke Polsek Getasan. 


"Korban adalah Subari (58) warga Dusun Tosoro RT 15 RW 06, Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Sekitar pukul 15.00 WIB, korban pamit untuk ke kebun cabe miliknya. Korban dengan naik sepeda motor dan membawa sebilah sabit dan galon bekas, untuk mencari rumput pakan ternak dan menyirami kebun cabe miliknya. Setelah ditunggu hingga pukul 18.00 WIB, korban tidak juga pulang ke rumah membuat anak dan keluarganya curiga. Lalu, anak korban Agus berusaha mencari ayahnya itu ke embung Tosoro," jelas Iptu Ari Parwanto. 


Sesampainya di embung Tosoro, tidak menemukan orangtuanya. Hanya saja, di sekitar embung  ditemukan sepeda motor ayahnya dan ada rumput yang diikat diatas jok motor. Begitu juga dengan sabit dan galon bekas milik ayahnya berada di dekat sepeda motor itu. Lalu, saksi mencoba memanggil ayahnya namun tidak ada jawaban. Dan saat mengecek di embung Tosoro, juga tidak ditemukan ayahnya itu. Akhirnya, anak korban melaporkannya ke perangkat desa dan meneruskan ke Polsek Getasan. 


Lebih lanjut, Iptu Ari Parwanto dengan didampingi Kanit Reskrim Ipda Agnes Eko Kristiani kemudian berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Semarang memantau langsung pencarian korban yang diduga tenggelam di dalam embung Tosoro. Selanjutnya, tim gabungan dari personel Polsek Getasan, petugas BPBD, Damkar, dan warga berupaya mengurangi debit air dengan membuka pembatas/pintu embung, serta melakukan penyelaman di dasar embung sedalam 4 meter. 


"Upaya pencarian bersama ini, akhirnya membuahkan hasil. Sekitar pukul 21.45 WIB, korban Subari berhasil ditemukan di dasar embung Tosoro. Jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Getasan, untuk dilakukan pemeriksaan atau visum luar. Dari keterangan pihak Puskesmas Getasan, diduga korban meninggal karena tenggelam. Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pasa tubuh korban," terang Iptu Ari Parwanto. 


Menurutnya, pihak keluarga korban menerima kematian korban dan menolak dilakukan Autopsi dengan  membuat surat pernyataan. Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. 


"Setelah berhasil ditemukan dan jenazah orangtua saya langsung kami bawa ke rumah untuk dimakamkan. Kami mengucapkan terimakasih kepada Polsek Getasan, BPBD dan Damkar Kabupaten Semarang, maupun warga sekitar yang telah membantu mencari dan menemukan orangtua saya," tandas Agus Asrori. (HERU SANT).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama