UNGARAN - Mayat laki-laki sudah membusuk dan tanpa identitas ditemukan di kebun kopi di lahan milik PTPN 1 Regional 3 Kebun Getas Afdeling Asinan, Blok Gembol, Lingkungan Blondo RT 01 RW 07, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Selasa (30/7/2024) pukul 12.04 WIB. Pertama kali yang menemukan mayat adalah Muhammad Abdul Rosyid (45) Mandor 1 Afdeling Asinan PTPN warga Dusun Gading RT 06 RW 02, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
"Saat itu saya memetik kopi di kebun kopi dan mencium bau busuk, lalu saya langsung mengecek sekitar lokasi bekerja. Ternyata ada mayat laki-laki dengan posisi terlentang dan masih mengenakan pakaian. Segera saya memberitahu Yudho Utomo (25) yang juga sebagai Asisten Asinan teman kerja saya yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan mayat. Selanjutnya melaporkan ke Polsek Bawen," kata Muhammad Abdul Rosyid.
Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto Wicaksono SH SIK MH didampingi Kasat Reskrim AKP M Aditya Perdana STK SIK menyatakan, bahwa Polres Semarang menerima informasi itu dari Kapolsek Bawen AKP Wiwid jika ada penemuan mayat laki-laki tanpa identitasi di perkebunan PTPN 1 Bawen.
"Mayat laki-laki itu diperkirakan berusia 40 tahun, tinggi badan 170 cm, dan rambut ikal. Hasil pemeriksaan awal Dokter Endang dari Puskesmas Bawen didampingi Unit Inafis Polres Semarang, diduga korban telah meninggaldunia lebih dari 10 hari dan ditubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saat ditemukan, korban masih memakai kaos warna hijau tosca bertuliskan Greenlight, celana panjang jeans warna hitam, dan sandal jepit biru tua bertuliskan Indomaret," jelas AKBP Ike Yulianto W.
Barang bukti lainnya adalah tas punggung warna hitam merk Alto, botol mineral 2 buah dengan isi 1.5 Liter dan 600 Ml dengan air sudah berwarna keruh. Serta 2 botol kecil racun tikus yang sudah kosong merek Temix. Tas yang ditemukan di dekat mayat korban berisi sarung motif kotak warna coklat, jaket jumper warna hitam merk Design and Fashion, celana panjang merk Wrangler, celana dalam warna ungu merk Scorelines, gunting warna hitam, cutter warna biru, pemotong kuku crome, dan uang tunai Rp 360.000. Kemudian charger HP merk RealMe, 1 botol obat tikus cair merk Temix dan3 bungkus obat tikus bubuk merek Temix masih utuh.
"Evakuasi mayat korban dilakukan Tim Inafis Polres Semarang dengan melibatkan petugas BPBD dan Basarnas Kabupaten Semarang serta Polsek Bawen. Korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara Kota Semarang, untuk dilakukan autopsi," tandas AKBP Ike Yulianto W.
Petugas yang mendatangi lokasi penemuan mayat diantaranya personel Polsek Bawen beserta sejumlah anggota, Tim Inafis Polres Semarang, Tim Medis Puskesmas Bawen, dan Kepala BPBD Kab Semarang Alexander Gunawan beserta sejumlah staf. (HERU SANT).
Posting Komentar