Galang Dana Untuk Yatim Piatu, Sanggar Seni 'Purwo' Sajikan "Pagelaran Seni Kuda Lumping"



UNGARAN - Dalam rangka penggalangan dana untuk anak-anak yatim piatu, Sanggar Seni 'Purwo' - Kupang Dukuh, Kelurahan Kipang, Kecamatan Ambarawa menggelar hiburan yang dikemas dengan "Pagelaran Seni Kuda Lumping" untuk masyarakat, di Lapangan Voli Kupang Pringapusan RT 03 RW 01, Kelurahan Kupang pada Sabtu-Minggu (37-28/7/2024). 


Chief Executive Officer (CEO) Sanggar Seni 'Purwo' Ahmad Purwoko menjelaskan, bahwa tujuan dari digelarnya Pagelaran Seni Kuda Lumping ini diantaranya memupuk rasa cinta terhadap kebudayaan daerah sejak dini pada masyarakat dan mendekatkan masyarakat dengan kebudayaan tradisional Jawa khususnya. Ini juga sebagai salah satu wujud melestarikan kebudayaan tradisional Jawa. 


"Selain itu, menjalin hubungan silaturahmi dan kerjasama antar sanggar seni terkait dengan pembinaan kesenian. Juga utamanya, peduli sosial dengan menggalang dana yang akan disumbangkan kepada anak yatim piatu di lingkungan Kelurahan Kupang maupun Kabupaten Semarang," kata Ahmad Purwoko kepada awak media, disela menyaksikan penampilan tarian kuda lumping, Sabtu (27/7/2024) sore. 


Ditambahkan, bahwa digelarnya acara ini sebagai salah satu wujud nyata dengan apa yang dilakukan Sanggar Seni 'Purwo' yang dengan gigih ingin melestarikan kesenian budaya Jawa yaitu Seni Kuda Lumping. Pasalnya kesenian ini merupakan kesenian rakyat dan juga sebagai kesenian tarian tradisional Jawa telah turun temurun. 


"Sanggar Seni 'Purwo' ini menjadi tempat latihan dan 'penggemblengan' bahkan pengembangan Seni Kuda Lumping yang beranggotakan anak-anak hingga remaja di lingkungan Kupang Dukuh dan Kupang Pringapusan. Dengan penampilan secara terbuka dihadapan masyarakat, harapannya anggota Sanggar Seni 'Purwo' ini yang sudah tertata dan terlatih, akan semakin baik dan tentunya dapat diterima masyarakat luas," ujar Ahmad Purwoko, didampingi Ketua Panitia Heri Yuniarto, Sekretaris Aji Fandi Setiawan, dan Pembina Sutrisna. 


Beberapa kelompok Seni Kuda Lumping yang tampil dalam kegiatan tersebut yakni kelompok Seni Satrio Among Budoyo, Ambarawa - Kangen Budi Sedyo Utomo, Sombron, Kecamatan Tuntang - Kubro Bangun Siswo, Doplang, Kecamatan Bawen - Sanggar Purwo, Kecamatan Ambarawa - Among Manunggal Budoyo, Busungan, Kecamatan Ambarawa - Krido Utomo, Tambaksari, Kecamatan Ambarawa. Bahkan, pada Sabtu (27/7/2024) malam, 


"Harapannya, dengan penampilan sekarang ini, ke depannya dapat lebih dikenal masyarakat. Dan, siap untuk memperluas jaringan khususnya dalam kesenian Kuda Lumping. Bahkan, siap berkolaborasi dalam menggelar kegiatan Festival Kesenian Kuda Lumping. Untuk kegiatan festival ini, akan segera kami koordinasikan dengan tim," tandas Woko, demikian biasa disapa. (HERU SANT).

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama