UNGARAN - Teka-teki siapa korban pembunuhan yang ditemukan di wilayah Dukuh Sindon, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak pada Rabu (27/7/2024) pagi sekitar pukul 20.30 WIB, akhirnya terjawab. Korban teridentifikasi atas nama Ana Setyani (18) warga Lingkungan Lonjong RT 02 RW 03, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pertama kali ditemukan mayat perempuan bertato Kupu di tangan itu tidak ditemukan identitasnya. Saat itu posisi mayat perempuan tanpa busana ditemukan di perkebunan wilayah Dukuh Sindon, Desa Trimulyo.
"Mayat perempuan penuh luka dan di tangannya ada gambar tato Kupu itu, ditemukan tergeletak di kebun daerah Dusun Sindon, Desa Trimulyo, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak pada Rabu (17/7/2024) sekitar jam 10.30 WIB. Mayat perempuan itu, saat ditemukan hanya memakai pakaian dalam BH dan CD saja serta pada tubuhnya ada sejumlah luka. Untuk usianya, kira-kira 20 tahun-an dan tidak ditemukan identitasnya," jelas Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi kepada awak media.
Sementara itu, Taufik (perangkat Desa Trimulyo) menjelaskan, bahwa mayat perempuan itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput. Melihat ada mayat, warga tersebut tidak berani menyentuhnya. Mayat tersebut dalam posisi tengkurap dan ditemukan di perkebunan yang sepi. Tubuhnya saat itu penuh dengan luka dan dan hanya memakai pakaian dalam. Serta tidak ditemukan identitasnya.
"Kami mendapat laporan warga, jika telah melihat ada mayat di perkebunan di Dusun Sindon, Desa Trimulyo. Saat ditemukan, posisi mayat tengkurap dan tubuh penuh luka. Melihat kondisi mayat dan ciri-cirinya, di desanya tidak ada warga yang memiliki ciri-ciri seperti mayat yang ditemukan di kebun tersebut. Selanjutnya, dilaporkan ke Polres Demak," terang Taufik kepada wak media, Kamis (18/7/2024).
Setelah petugas Reskrim Polres Demak melakukan penyelidikan dan dari keterangan sejumlah saksi, berhasil ditemukan identitas mayat perempuan bertato Kupu itu. Ternyata, korban bernama Ana Setyani (18) warga Lingkungan Lonjong RT 02 RW 03, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Terpisah, Bintoro (45) tetangga korban mengatakan, bahwa dirinya maupun tetangga orangtua korban (Kuswanto) mengetahui jika ada warga Lonjong RT 02 RW 03 tewas karena korban pembunuhan, Kamis (18/7/2024) pagi. Mengetahui itu setelah ada sejumlah petugas Reskrim Polres Demak didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Ngampin Aipda Joko Prawoko SH dan Serda Dedi F.
"Sekarang ini, Pak Kuswanto didampingi Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Ngampin bersama petugas dari Polres Demak, sedang berangkat ke RSUD Demak untuk mengecek korban. Apakah benar, korban itu Ana anak Pak Kuswanto atau bukan. Untuk Ana sendiri, dari keterangan bapaknya sekarang kerja di warung sate daerah Jimbaran, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Jika, ada kabar Ana ditemukan tewas diduga menjadi korban pembunuhan, kami tidak tahu. Yang jelas, kami tetangga Pak Kuswanto juga kaget menerima kabar tersebut. Untuk lebih jelasnya, nanti saja dengan orangtuanya setelah pulang dari Demak," tandas Bintoro, didampingi sejumlah warga ketika ditemui wartawan, Kamis (18/7/2024) sore. (HERU SANT).
Posting Komentar