Tanjung Selor, anggota Koramil 0903-02/Peso Babinsa Long Bia Pelda Sugiantoro bersama bhabinkamtibmas dan Kepala Desa melaksanakan pendampingan pelatihan keterampilan menganyam yang dilatih oleh bapak Mardin dengan menggunakan bahan dari rotan dan tali milliar serta alat yang digunakan masih menggunakan alat manual bertempat di Aula kantor Desa Log Bia Kec Peso, Rabu (8/11/2023).
Pada hari yang cerah di Desa Log Bia, Kecamatan Peso, sejumlah penduduk desa berkumpul di Aula kantor Desa untuk menghadiri pelatihan keterampilan menganyam yang diadakan dengan semangat gotong-royong. Acara ini mendapat dukungan penuh dari Koramil 0903-02/Peso, khususnya dari Babinsa Long Bia, Pelda Sugiantoro, serta Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa setempat.
Keterampilan menganyam adalah warisan budaya yang memiliki nilai penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Log Bia. Untuk mengembangkan keterampilan ini dan memastikan bahwa tradisi ini tetap hidup, penduduk desa bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mengadakan pelatihan. Pelatihan ini dipimpin oleh bapak Mardin, seorang ahli dalam seni menganyam dengan pengalaman bertahun-tahun.
Salah satu hal yang istimewa tentang pelatihan ini adalah bahan yang digunakan. Dalam semangat keberlanjutan dan kreativitas, peserta pelatihan menggunakan rotan dan tali milir sebagai bahan dasar anyaman. Ini adalah bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan di sekitar desa. Alat-alat yang digunakan pun masih merupakan alat manual, sehingga peserta dapat memahami proses menganyam secara mendalam.
Pelda Sugiantoro, Babinsa Long Bia, sangat antusias dalam mendukung acara ini. Dia berbicara tentang pentingnya melestarikan keterampilan tradisional seperti menganyam. "Menganyam bukan hanya tentang menciptakan barang yang indah, tetapi juga tentang mewariskan keahlian yang telah ada selama berabad-abad," kata Pelda Sugiantoro. "Kami berharap acara ini dapat mendorong generasi muda untuk memahami dan meneruskan tradisi ini."
Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas juga memberikan kata-kata semangat kepada peserta pelatihan. Mereka berharap bahwa keterampilan yang diperoleh peserta akan membantu meningkatkan taraf hidup mereka dan juga mempromosikan keberlanjutan ekonomi desa.
Pelatihan keterampilan menganyam ini adalah contoh bagus bagaimana kerja sama antara komunitas, aparat keamanan, dan pemerintah desa dapat memberikan dampak positif pada masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam melestarikan warisan budaya dan memperkuat ikatan sosial dalam sebuah komunitas.
Posting Komentar