 |
| Syukron kepala desa sumbersecang saat di konfirmasi |
Probolinggo, rakyatnusantara.net. Isu maraknya broker meminta fiee 25 persen kepada desa penerima Proyek P3-TGAI .
Dengan dalih bahwa program tersebut bisa realisasi karena berkat pengawalannya sehingga, sebagai bentuk imbalan atas jasanya oknum broker tersebut meminta imbalan atau fiee.
Hal tersebut disampaikan oleh beberapa kepala desa di wilayah Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo salah satunya yang berani ungkap hal tersebut adalah Syukron Kepala Desa Sumbersecang Kecamatan Gading .
Kepada awak media kades yang juga punya usaha selep padi ini menuturkan bahwa dirinya dimintai 25 persen oleh broker inisial Y yang notabene sebagai Pendamping Lokal Desa (PLD) di wilayah Kecamatan Gading .
"Kami sudah sepakat dengan rekan kades yang lain untuk tidak memberi permintaan itu tapi, untuk sementara Y sudah saya kasih lima juta. Tapi, masih minta lagi namun tidak akan saya beri cukup itu dah", katanya .
Selain itu, beberapa kepala desa yang lain memberikan pernyataan yang sama "saya juga dimintai segitu mas, kalau ada mau diberi program seperti ini lagi akan saya tolak, kapok dah karena potongannya besar seperti ini, dihitung-hitung lebih 30 persen semuanya", kata berapa kades lainnya.
Sementara itu, oknum PLD Y saat dimintai konfirmasinya menjawab,"
Mohon maaf mas, senyampang itu di luar dana DANA DESA saya tidak tau menau mas, sebab tidak ada kaitannya dengan tugas dan tanggung jawab pekerjaan saya sebagai pendamping desa mas", katanya Sabtu (3/6) .( Mul ).
Posting Komentar