Probolinggo ,rakyatnusantara.net. Senen (16/1/23) warga pengunjung pasar Alasnyiur Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo digegerkan oleh aksi copet yang berhasil ditangkap para pengunjung pasar. Kedua pelaku tersebut kemudian dibawa ke Polsek setempat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Gus Joy tokoh masyarakat setempat bahwa peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.00 WIB, berawal dari kecurigaan salah satu pengunjung pasar terhadap gerak gerik pelaku yang mencurigakan.
"Kebetulan tadi pagi saya lewat disana. Mendengar ada ribut ribut saya masuk. Ternyata ada copet yang ditangkap pengunjung pasar. Takut babak belur diamuk masa kemudian copet dan pria saya bawa ke Polsek, dan yang perempuan saya titipkan disalah satu warga yang kemudian saya hubungi Polsek untuk menjemputnya", terang Gus Joy tokoh masyarakat setempat.
Hal tersebut dibenarkan oleh keterangan warga yang lain. Bahkan menurut pengakuannya pria tersebut yang pertama kali melihat aksi copet itu.
"Yang melihat pertama kali saya pak. Karena yang mengikuti dari belakang sejak pertama adalah saya", terang pria yang mengaku bernama Abdullah itu.
"Kecurigaan saya ternyata benar, ketika saya lihat orang itu mengambil dompet dari salah satu pengunjung, saya langsung teriak ada copet. Langsung para pengunjung ramai ramai menangkap copet perempuan itu", terang Abdullah melanjutkan ceritanya.
"Setelah itu ada seorang pria yang mencoba menghalangi. Ternyata dia adalah temannya. Terus warga juga menangkap pria itu", pungkas Abdullah
Menurut keterangan beberapa pengunjung yang lain bahwa kedua pelaku tersebut bukan orang sekitar besuk. Sedangkan korban adalah warga Kecik Kecamatan Besuk. "Korban nya adalah orang sekitar sini dan sekarang sudah pulang. Untung segera ketemu sehingga uangnya tidak hilang". Terang warga usai kejadian
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Besuk AIPD Fajar Prajawanto, SH.MH membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kedua pelaku sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut. Senen (16/1/23).
"Benar ada copet, ada dua orang pelakunya. Sementara dalam proses lidik". Katanya (Mul).
Posting Komentar