Jembrana - Bertempat di Anjungan Cerdas Mandiri Rambut Siwi, Banjar Tegak Gede, Ds. Yehembang Kangin, Kec. Mendoyo, Kab. Jembrana, telah dilaksanakan kegiatan upacara pembukaan kemah kerukunan program kerja FKUB Kab. Jembrana.
FKUB melibatkan semua unsur pemuda lintas agama dengan tema "melalui kemah kerukunan kita tingkatkan solidaritas umat beragama menuju Jembrana bahagia dan Jembrana Emas 2026", Sabtu (10/12/ 2022) pukul 09.00 Wita.
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H., Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K., Dandim 1617/Jembrana diwakili Danramil Mendoyo Kapt. Inf. Agus Muhid, Ketua Pengadilan Negeri Negara Ni Kadek Kusuma Wardani, S.H., M.H., Kasat Binmas Polres Jembrana Kompol I Gst. Km. Muliadnyana, S.H., Kakan Kementerian Agama Kab. Jembrana I Gede Sumarawan, S.E., M.Pd.H., Kakan Kesbangpol Kab. Jembrana I Ketut Eko Susila Artha Permana, SE. M.Si., Pengurus FKUB Kab. Jembrana, KNPI Kab. Jembrana, Camat Mendoyo I Putu Sindhu Yasa, A.P., Penyuluh Agama se-Kec. Mendoyo, Panitia penyelenggara kegiatan Kemah kerukunan, Anggota Kodim 1617/Jembrana selaku instruktur, Peserta kemah kerukunan yang melibatkan unsur pemuda lintas agama dan perwakilan SMP/MTs, SMA/MAN wilayah Kec. Mendoyo.
Ketua FKUB Kab. Jembrana I Komang Arsana selaku Ketua Panitia dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan kesepakatan ketua majelis lintas agama yang bertajuk Kemah Kerukunan yang pesertanya para generasi muda lintas agama selama 3 hari mulai tanggal 9 s/d 11 Desember 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 35 orang, yang bertujuan untuk mensosialisasikan kepada generasi muda tentang moto kerukunan di Jembrana yaitu menyama serta nilai-nilai kerukunan, kebersamaan, toleransi antar umat beragama, yang dalam kegiatannya ditanamkan nilai-nilai tersebut melalui para instruktur.
Bupati Jembrana selaku Pembina Upacara dalam sambutannya menyampaikan Kerukunan umat beragama memang harus kita pupuk dan jaga, selama ini sudah sangat terjaga dengan baik meskipun masyarakatnya sebagian besar beragama Hindu namun tidak ada ketakutan antara kita akan adanya ancaman dari suatu agama atau golongan.
"Pemerintah telah menjalankan program dengan tidak adanya perbedaan, semua merata disemua agama yang ada di Jembrana. Peserta harus bisa mengamalkan apa yang didapat dalam kegiatan ini, menjadi contoh dimasyarakat, jaga misi menyama braya,Jangan saling menyucikan, membagakan agama, suku, ras kita masing-masing, karena pada dasarnya kita sama di hadapan Tuhan Yang Maha Esa," ucap Bupati Tamba.
"Generasi muda harus dilatih etika, atitud, sopan santun agar siap mendukung membangun Jembrana menuju Jembrana Emas tahun 2026. Bupati Jembrana konsisten dalam pembangunan Jembrana dalam membangun SDM-nya akan diprioritaskan dari warga Jembrana," kata Bupati.
Kemudian dilanjutkan dengan membuka secara resmi kemah kerukunan antar umat beragama dengan pemukulan kentongan.
Terhadap seluruh rangkaian kegiatan telah dilakukan pengamanan oleh personil Polsek Mendoyo dipimpin Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi, S.H., M.H. dan bersinergi dengan TNI beserta seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan aman lancar dan tertib. Sw
ISK
Posting Komentar