Tanjung Selor, Dandim 0903/Bulungan Kolonel Inf Akatoto, SH bersama Gubernur Kaltara Drs. Zainal A. Paliwang., SH., M. Hum dan Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya,S.H., S.I.K., M.Si serta Bupati Bulungan Swarwani, S.Pd M.Si menerima kunjungan kerja dari Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi meninjau Kawasan Industri Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi dalam rangka Peninjuan ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan pembangunan jetty (dermaga) di Kecamatan Tanjung Palas Timur, Bulungan, Jumat (19/8/2022)
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kunjungan lapangan ini dilakukan sesuai arahan Presiden untuk memastikan kesiapan pembangunan kawasan industri berjalan dengan baik dan cepat.
"KIPI ini merupakan proyek strategi nasional (PSN). Jadi, semua kementerian mendukung,".
Untuk percepatan pembangunan, saat ini Kemenhub tengah menyelesaikan beberapa perizinan yang berkaitan dengan pembangunan pelabuhan khusus (pelsus) dan jetty.
"Insyaallah, akhir Agustus semua perizinan akan selesai," ungkapnya.
Secara teknis, saat ini izin jetty sedang dalam tahap finalisasi. Karena, beberapa persyaratan sudah selesai. "Kita koordinasikan tentang izin lingkungan. Tadi dilaporkan tanggal 22 Agustus selesai. Setelah selesai, izin jetty akan diberikan," bebernya.
Dalam hal ini, Menhub juga akan memberikan himbauan sosial yang melibatkan masyarakat nelayan. Namun, secara teknis ia menilai semua sudah memenuhi syarat.
"Sekarang ini tinggal izin lingkungan yang harus diselesaikan pada tanggal 22 Agustus," ujarnya.
Ditargetkan, akhir tahun ini pembangunan konstruksi pelabuhan jetty rampung. Apalagi sejauh, penyusunan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) telah dilakukan
"Saya sudah berkomunikasi dengan Gubernur, Kapolda, Bupati dan pengelola KIPI. Kita akan melakukan dengan teliti proses Amdal ini. Jadi, pelabuhan ini dibangun dengan satu dasar pembahasan lingkungan yang sempurna," bebernya.
Kemudian, pengelola kawasan juga diminta untuk melibatkan masyarakat lokal untuk turut serta dalam pembangunan kawasan industri. "Kita ingin menjadikan daerah ini menjadi satu daerah yang sangat memiliki nilai ekonomi yang baik. Ini tidak mungkin dikerjakan oleh seseorang swasta, pemerintah selalu memberikan dukungan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang mengatakan, Pemprov Kaltara akan terus berupaya untuk menyelesaikan seluruh administrasi maupun dokumen lain untuk percepatan pembangunan kawasan industri.
"Kita berharap proyek ini bisa segara beroperasi. Saya juga berharap agar masyarakat di Kaltara dilibatkan dalam proses pembangunan kawasan industri ini. Masyarakat luar tidak boleh menjadi penonton," tegasnya.
Bupati Bulungan, Syarwani menyatakan bahwa kegiatan investasi ini tidak bisa berdiri jika hanya dilaksanakan oleh pemerintah maupun investor. Perlu dukungan riil dari masyarakat.
"Tadi, ada poin yang menjadi atensi bapak menteri dan itu menjadi sesuatu yang harus kita sosialisasikan kepada masyarakat. Artinya, masyarakat memiliki kesempatan mendapat manfaat untuk bisa berkolaborasi, bersinergi dengan kegiatan usaha kawasan industri yang ada di Tanah Kuning-Mangkupadi," ujarnya.
Bahkan, hal ini juga sudah disuarakan oleh gubernur untuk pelibatan pengusaha lokal. Nantinya, di lokasi ini akan dibangun dua pelabuhan, jetty dan perlsus.
"Kalau jetty ini untuk mobilisasi peralatan. Sehingga, pembangunan bisa segera terealisasi," pungkasnya.
Dalam hal ini Kodim 0903/Bulungan siap membantu dalam pelaksanaan setiap kegiatan yang ada di wilayah binaan khususnya Kawasan Industri Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi demi kemajuan pembangunan dan pemulihan ekonomi nasional di wilayah Kab Bulungan.
Posting Komentar