Dua plaku curanmor di bawa ke RSUD Waluyo jati |
Probolinggo, rakyatnusantara.net.
Nasib naas menimpa Roni Cs, terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Desa/Kecamaran Tiris Kabupaten Probolinggo, Minggu (17/4/22) dini hari. Pasalnya, aksi jahatnya diketahui warga setempat saat melakukan pencurian sepeda merk N-MAX dengan Nopol N 6632 BBK milik Niso.
Akibatnya, Roni yang diketahui warga Desa Jambi Sari, Kecamatan Sumber Waru, Kabupaten Jember ini dihajar oleh massa yang notabene warga desa setempat.
Menurut keterangan saksi yang dihimpun media ini, warga secara brutal memukuli Roni, hingga babak belur. Alhasil, dengan nada lemas, terduga pelaku Curanmor ini memberitahukan jika aksi kejahatan yang dilakoninya atas perintah oknum Perangkat Desa Tiris.
"Amukan warga sesaat terhenti setelah Kepala Desa Tiris, Warno melerai amukan massa, sehingga nyawa Roni terselamatkan," ujar salah satu saksi yang berada di lokasi kejadian, Minggu (17/4/22).
Tak hanya Kepala Desa Tiris, tak lama kemudian datang juga anggota Polsek Tiris tempat kejadian perkara (TKP). Dengan dibantu warga, pihak Polsek mencari teman Roni yang juga ikut dalam aksi curanmor tersebut. Tak sia-sia, terduga pelaku lainnya bernama Sahit, 35 tahun, asal Desa Segaran, Kecamatan Tiris, ditemukan.
Ia diketahui bersembunyi di atas pohon nangka. Petugas kepolisian melepaskan tembakan peringatan agar Sahit turun dari atas pohon. Namun bukannya menyerahkan diri secara sukarela, Sahit diduga melawan petugas kepolisian dengan mengayunkan celurit ke arah petugas. Akhirnya petugas pun melepaskan tembakan untuk melumpuhkannya.
Merasa geram dengan tindakan Sahit, warga pun menghakimiminya. Karena jumlah massa yang cukup banyak, petugas kewalahan mencegahnya. Sahit pun mengalami luka serius kemudian dilarikan ke RS Waluyo Jati Kraksaan, dengan pengawalan ketat Polsek Tiris.
Sementara Kapolsek Tiris Iptu Agus Supriyanto ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim, Yunus, membenarkan adanya penangkapan dua pelaku curanmor di wilayah hukum Polsek Tiris. "Kedua pelaku sempat diamuk massa. Sehingga kini dibawa ke RS Waluyo jati Kraksaan. Untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut, kami masih menunggu kondisi pulihnya yang bersangkutan," ujarnya.
Informasi yang didapat media ini, pelaku Curanmor diduga berjumblah lima orang. Dan nama-nama terduga pelaku saat ini sudah dikantongi petugas kepolisian. ( Mul )
Posting Komentar