Polresta Jayapura Kota,- Personil Polsek Abepura datangi TKP Penemuan Mayat bertempat di Teras Gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Jayapura Jalan Raya Abepura Kelurahan Vim Distrik Abepura, Kamis (10/3) sekira Pukul 12.40 Wit.
Jenazah diketahui berjenis kelamin laki-laki bernama Ida Bagus Vikih Kurnia usia 24 tahun dan beralamat di Jl. K.S Tubun Resimen Hamadi RT 004 / Rw 002 Kelurahan Hamadi Distrik Jayapura Selatan.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Abepura AKP Lintong Simanjuntak, S.H., M.H saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu, dimana korban berkunjung ke sekolah karena merupakan alumni dari sekolah tersebut dan memang sering datang ke lokasi itu.
Kapolsek mengatakan, saat mendapati laporan tersebut pihaknya langsung mendatangi dan melakukan Olah TKP serta mengumpulkan keterangan saksi di tempat kejadian.
"Menurut keterangan saksi yang merupakan guru di lokasi kejadian, korban awalnya terlihat berjalan kaki di depan area kelas menuju ke salah satu bangku, selanjutnya dirinya sempat duduk sejenak," ucap Kapolsek.
Lanjutnya, selang beberapa menit kemudian saksi lainnya melihat Korban terjatuh ke lantai, selanjutnya mendatangi Korban dan memanggil beberapa guru yang berada di TKP, untuk membantu korban.
"Kepala Sekolah yang melihat hal tersebut langsung menghubungi Kepala Puskesmas Kotaraja untuk meminta bantuan dan menghubungi Pihak Kepolisian. Dokter Jaga Puskesmas Kotaraja dr. Altisa Warni Samara dan dr. Eklecia K. Imayfri mendatangi tempat kejadian guna mengecek kondisi Korban, namun korban telah meninggal dunia," pungkasnya.
Kata Kapolsek, Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit bhayangkara kotaraja untuk dilakukan visum et repertum (Visum Luar) dan pihak sekolah langsung menghubungi orang tua korban atas kejadian tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan melalui visum luar oleh pihak rumah sakit Bhayangkara tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan diduga korban meninggal dunia karena sakit," ungkap Kapolsek.
Ia pun menambahkan, pihak keluarga menerima kematian Korban dikarenakan sakit dan menolak untuk dilakukan otopsi mayat dengan dibuàtkan surat pernyataan. "Selanjutnya jenazah korban menunggu untuk diambil dan dimakamkan oleh pihak keluarga," tutup Kapolsek.(*)
Penulis : Subhan
Posting Komentar